Senin, 10 Oktober 2011

Manfaat Dari Hobi Main Games

Beberapa peneliti dari University of Rochester, New York, Amerika melakukan riset mengenai pengaruh positif game. Dalam riset ini gamer usia antara 18-23 tahun dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, gamer yang dilatih dengan game Medal of Honor. Mereka main game ini satu jam tiap hari selama sepuluh hari berturut-turut.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa mereka ternyata lebih memiliki fokus terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, daripada mereka yang jarang main game, apalagi yang tidak main sama sekali. Gamer-gamer itu juga mampu menguasai beberapa hal dalam waktu yang sama.

"Faktanya, video game bergenre action itu menguntungkan," ujar Daphne Bavelier, ahli syaraf dari Rochester. "Hasil penelitian lain dari kami ini juga sangat mengejutkan karena proses belajar lewat main game ternyata cepat diserap seseorang." Dengan kata lain, game sangat membantu melatih serdadu/prajurit atau orang-orang yang memiliki problem dalam berkonsentrasi. "Tapi, ini bukan berarti anak-anak sebaiknya main game daripada mengerjakan PR, loh," tegas Bavelier.

Sementara yang kedua adalah kelompok gamer yang dilatih dengan Tetris. Tak seperti gamer c, gamer Tetris hanya berfokus pada satu hal pada satu waktu.

Setelah pelatihan ini, C. Shawn, rekan Bavelier, juga menyimpulkan bahwa mereka yang main Medal of Honor mengalami peningkatan dalam visual skill. Macam-macam tugas yang terdapat dalam game action (misalnya mendeteksi musuh baru, melacak musuh, menghindari serangan, dll) dapat melatih berbagai aspek dari kemampuan visualisasi.

Di tengah gonjang-ganjing pengaruh buruk yang ditimbulkan video game, banyak dilakukan pula penelitian tentang apa saja yang dapat dipelajari gamer dari video game dan manfaat lainnya. Sayangnya, masih banyak di antara kita yang belum mengetahui bahwa "hasil penelitian tersebut faktual dan valid, dengan kata lain sudah dibuktikan dan dapat dipercaya".

"Game banyak manfaatnya, kok," ujar penulis buku What Video Games Have to Teach Us About Learning and Literacy. Jumlah peneliti yang setuju dengan Gee pun makin bertambah.Jika digunakan dengan benar, video game dan game komputer berpotensi sebagai sarana untuk belajar.

Video game yang baik itu menantang, menghibur, sekaligus rumit. Biasanya player butuh waktu 50 sampai 60 jam dengan konsentrasi penuh untuk menamatkan sebuah game. Bahkan anak-anak pun bisa menghabiskan waktu berjam-jam demi gamenya tamat.

"Tapi, anak-anak yang menderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) tidak bisa main game non-stop 9 jam, karena mereka kesulitan untuk berkonsentrasi," jelas Gee. "Game membutuhkan konsentrasi yang berbeda dibandingkan dengan pelajaran di sekolah."

Selama 2-3 tahun mempelajari dampak sosial video game, Gee menemukan bahwa banyak gamer remaja yang pada akhirnya jago komputer. Seorang anak malah sempat jadi asisten dosen waktu ia masih di tingkat satu, soalnya pelajaran itu terlalu gampang baginya. Kata Gee lagi, anak-anak yang hobi main game komputer biasanya tahu lebih banyak soal komputer daripada orangtuanya.


Menstimulasi Proses Belajar

Game komputer dianjurkan menjadi bagian dari kurikulum sekolah setelah para peneliti menemukan nilai-nilai edukasi. Mereka menyimpulkan bahwa game simulasi dan petualangan – seperti Sim City dan Roller Coaster Tycoon, dimana player dapat membangun masyarakat dan taman hiburan – dapat membantu mengembangkan pemikiran strategis dan skill perencanaan pada anak-anak.

Selain itu, para ortu dan guru juga berpendapat game-game dapat meningkatkan kemampuan anak-anak dalam pelajaran matematika, membaca, dan mengeja.

Dalam game Animal Crossing, misalnya, player menjadi karakter yang tinggal di sebuah kota yang penuh dengan binatang. Di tengah game, Anda bisa membeli rumah, bepergian dari satu kota ke kota lain, berkunjung ke museum, dan kegiatan sehari-hari lainnya.

Di sela-sela itu, Anda menuliskan pesan untuk player lain dan bicara kepada binatang. Karena anak-anak pada umumnya suka game ini, jadi mereka sering memainkannya berkali-kali. 'otomatis kemampuan membaca mereka meningkat dengan cepat, walaupun mereka tak suka membaca.

Beberapa waktu lalu diadakan penelitian terhadap 700 anak usia 7 sampai 16 tahun. Lewat hasilnya terungkap bahwa anak-anak pada usia tersebut lebih suka main game berdua atau rame-rame daripada main sendirian. So, siapa bilang gamer itu individualis?

Penelitian lain dilakukan oleh Teachers Evaluating Educational Multimedia (Teem) dari Departemen Pendidikan di Inggris. Profesor Angela McFarlane, Direktur Teem, menegaskan, "Game bernuansa adventure, quest, dan simulasi memiliki banyak manfaat. Game-game ini cukup rumit dan mampu mengembangkan skill-skill penting untuk anak-anak." Tidak termasuk game-game arcade dan shooter, loh.

Bahkan game yang mengandung kekerasan pun memiliki sisi positif, tambah Gee. "Grand Theft Auto 3 tak melulu soal menembak orang," katanya. Ketika game dimulai, karakter Anda baru keluar dari lapas. Anda harus mencarikannya pekerjaan, tapi sayang orang yang Anda kenal semuanya penjahat. Selama game berlangsung memang Anda boleh bertarung dan membunuh orang, tapi itu tidak wajib.

"Game menawarkan banyak pilihan," ujar Gee.Gamer akan menghadapi dilema moral, interaksi sosial, dan juga memecahkan berbagai problem yang sering kali terjadi dalam kehidupan nyata. Begitu tambah Gee. Selain itu game dapat membuat seseorang tertarik pada hal baru.

Habis main game Age of Mythology, kata Gee, anak-anak (seperti anak laki-lakinya yang berumur 8 tahun) mulai suka melihat-lihat buku mitologi di perpustakaan atau chatting dengan grup yang membahas karakter-karakter mitologi. Bagi gamer, sejarah dapat berulang dan hidup kembali lewat game.





Game dan Kesehatan
"Walaupun main game menjadi salah satu hiburan paling populer di dunia dan sudah dilakukan penelitian tentang dampak positif dan negatifnya terhadap player, masih saja game sering kali diremehkan." Itu pernyataan dari Mark Griffiths, profesor di Nottingham Trent University, Inggris. Untuk menyeimbangkan antara pro dan kontra terhadap game, selama lima belas tahun terakhir ini ia melakukan riset. Hasilnya? "Video game aman untuk sebagian besar player dan bermanfaat bagi kesehatan," ujar Griffiths.





Menurut Griffiths, game dapat digunakan sebagai pengalih perhatian yang ampuh bagi anak-anak yang sedang menjalani perawatan yang menimbulkan rasa sakit, misalnya chemotherapy. Dengan main game, rasa sakit dan pening mereka berkurang, tensi darahnya pun menurun, dibandingkan dengan mereka yang hanya istirahat setelah diterapi. Game juga baik untuk fisioterapi pada anak-anak yang mengalami cedera tangan.

Jadi, tak perlu ragu main game! Dari berbagai penelitian dapat disimpulkan bahwa game juga berpengaruh positif kepada anak-anak. Kesimpulannya:
• Merupakan hiburan yang menyediakan fun dan interaksi sosial.
Membangun spirit teamwork dan kerja samaketika dimainkan dengan gamer-gamer lain.
• Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi – terutama anak perempuan, yang tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah.
Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
• Mengakrabkan hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama lain.
Membantu memulihkan kesehatan.

Rutinitas ku


Disini saya akan bercerita tentang kegiatan saya sehari- hari

Kegiatan saya seperti manusia yang hidup didunia  biasanya saya membutuhkan makan, minum, oksigen untuk saya hirup, ibadah, belajar, main game di PS atau Laptop, sms an denganteman, tidur, mandi, mengerjakan tugas rumah( karena tidak ada pembantu), refreshing.

Karena masih menjadi mahasiswi baru saya belum terlalu pusing dengan tugas, ya mungkin baru beberapa dosen saya yang memberi tugas tapi menurut saya itu masih sedikit jadi saya belumterlalu repot untuk itu.

Saya sering sekali jalan bareng dengan teman- teman saya. Tapi teman yang sering saya ajak jalan adalah Veronika. Dia adalah sahabat saya dari kecil sampai sekarang. mungkin saya seringsekali dibilang adiknya dia, padahal saya dengan dia adalah Sahabat.

Kayanya cuma ini saja dehh Kegiatan saya yang sering saya lakukan. Cukup sekian yaa dan Trima Kasih..

God Bless You All…

 





SISTEM BELAJAR


DALAM POSTINGAN KALI INI SAYA MAU MEMBAGIKAN EMPAT TRIP BELAJAR  YANG SAYA DAPAT SAAT SAYA LAGI BROWSING DI INTERNET NE DIA TRIK NYA:


Ada empat tip yang sangat berguna untuk membantu para mahasiswa dalam mengembangkan sistem
belajar yang efektif dan efisien.
Koleksi : Drg Wayan Ardhana,MS.,Sp.Ort., Bagian Ortodonsia FKG UGM
 Sistem Belajar "MURDER"
 Cara Belajar EFEKTIF
 Pengaturan Jadwal Belajar Efektif
 Sepuluh tips untuk membantu anda dalam Mengerjakan Ujian
Sistem Belajar "MURDER
Sistem belajar ini dikenal dengan "MURDER", yang terdiri dari Mood, Understand, Recall, Digest,
Expand, dan Review. Perincian sistem belajar "MURDER" ini, diadaptasi dari buku The Complete
Problem Solver oleh Bob Nelson. Silahkan telaah dan cermati untuk dilaksanakan…………………
Mood - Suasana Hati:
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu,
lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu.
Understand - Pemahaman:
Tandai informasi bahan pelajaran yang TIDAK kamu mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada
unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.
Recall - Ulang:
Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang
kamu buat SENDIRI.
Digest - Telaah:
Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada.
Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya, atau diskusikan
dengan teman atau guru/dosen.
Expand - Kembangkan:
Pada langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap materi yang telah kamu pelajari:
 Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang
hendak saya ajukan?
 Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh
siswa/mahasiswa lainnya?
 Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya sukai?
Review - Pelajari Kembali:
Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Ingatlah strategi yang telah membantu
kamu mengerti dan/atau mengingat informasi. Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu
berikutnya.
Materi diadaptasi dari:
Landsberger, Joe. The MURDER Study System
Cara BELAJAR EFEKTIF
Ingin sukses dalam belajar? Ingin mendapatkan suatu cara efektif untuk belajar dengan
menyenangkan? Berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan
sendiri yang diadaptasi dari buku Seven Habits of Highly Effective People karangan Steven Covey
Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha
menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai
kesuksesan belajar.
Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain
mendikte kamu apa yang penting.
Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan
orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan).
Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan
/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas.
Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik
(do your best) di dalam kelas.
Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu,
misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu
untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah,
sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk
diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.
Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca
ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan
guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu.
Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan
ide-ide yang cemerlang.
Materi diadaptasi dari:
Landsberger, Joe. Effective Habits for Effective Study
Pengaturan Jadwal Belajar Efektif
- tip ini ditujukan bagi siswa/mahasiswa dalam mengatur jadwal belajar secara efektif -
Pengaturan Waktu :
adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan
belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman:
 Perhatikan waktumu
 Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu
 Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.
 Ketahuilah kapan kamu produktif
Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk
 Membuat daftar "Kerjaan". Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian
putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang
dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya
 Membuat jadwal harian/mingguan. Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada
buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi
tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok. Merencanakan
jadwal yang lebih panjang
 Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih
dulu.
 Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih
nyaman.
Rencana Jadwal Belajar Efektif
 Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburanBeri
 Prioritaskan tugas-tugas
 Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas
 Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas
 Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam
tanpa review.
 Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar
 Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar
 Rencanakan juga "deadline". (batas waktu)
 Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
 Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan
 Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!
Materi diadaptasi dari:
Landsberger, Joe. Managing Time
Sepuluh tips untuk membantu anda dalam
Mengerjakan Ujian
 Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang anda butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, andas,
jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya.
Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
 Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa anda sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
 Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian.
Pastikan anda mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya.
Pertahankan posisi duduk tegak.
 Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam,
tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masingmasing
soal.
Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit.
Ketika anda membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai
jawaban.
 Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang anda ketahui, kemudian dengan soal-soal
yang memiliki nilai tertinggi.
Pertanyaan terakhir yang seharusnya anda kerjakan adalah:
o Soal paling sulit,
o Yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya,
o Memiliki nilai terkecil.
 Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mula, abaikan jawaban yang anda ketahui salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban
ketika
tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat anda
abaikan.
Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika anda tidak mengetahui secara pasti dan ketika
hukuman
pengurangan nilai digunakan.
Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila anda
yakin akan koreksi yang anda lakukan.
 Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin anda
tulis.
Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak anda diskusikan dulu.
 Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview
esaimu.
Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil.
Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
 Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah anda
menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa anda telah menyelesaikan semua
pertanyaan.
Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca.
Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal).
Bandingkan jawaban matematik anda yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
 Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya.
Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu.
Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah.
Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
sumber:
Landsberger, Joe. Ten Tips for Test Taking


http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Copyright © I'M ANDROID INDONESIA | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑